Temaram Tenggara

Tidak ke timur

Pagi ini satu detakku terpacu
Terstimulus masa lalu

Tidak di selatan

Sinar mentari menembus aura mu
Terbiaslah darinya, talu

Menerang
Menggelap
Apa ini, yang kutemu?

Tidak asing!
Tak jua ramah

Aku terkesiap saat tajam mata mu dibanjiri cahaya pagi
Tendon hati meleleh
Cairannya beriak; Tanda tak dalam
Ya, meskipun tetap saja berindikasi: 
ada!

Bak tiang kokoh
yang seketika roboh
Kala sepersekian detik kudapati
Wajahmu dan terpaan radiasi
Mataku dengan imaji yang kaupersuasi
Seruak teater tari
tentang perasaan bodoh

Ada!
Lagi...

"ini! aku, ini.. ingat?"
Menerang
Ke ufuk timur, sukma ku mulai bersinar dan merona harap
Biar terlanjur

" mundur! putar balik, belatiku kejam.. ingat!"
Menggelap
Kompas yang kupercaya, oh.. rusak, 
membatin utara, kumalah terjebak
Tapi terlanjur

Kemana langkah ku?
Hanya diam membeku kusongsong percikanmu

terang.. 
gelap..
c'tek...

Warnanya temaram
Aku di tenggara, tak menahu rimba

No comments:

Tinggalkan jejak di rumah saya! ^_^

Powered by Blogger.